Setelah 3 minggu digodok di sekolah buat persiapan ujian. Dibumbuhi materi yang gag jelas dari guru-guru terhormat, akhirnya liburan awal ramadhan tiba. Siswa divonis satu minggu belajar di rumah (asyik).
Hehe. Akhirnya bisa pulang ke rumah. Setelah sekian minggu ngegembel di Kost. Sip! Akhirnya aku pulang dengan setumpuk cucian. Jadi kek pahlawan tukang cuci keliling. pantes ma muka (loh)..
Setelah melewati perjalanan pulang berjam-jam, sekitar 70 menit, akhirnya aku sampek di rumah, gubug ria, tempat aku tinggal dan tumbuh besar.
Tara! aku ketemu adek-adekku tercinta. Pertama aku lihat, sosok kecil, garang dan bergigi hilang (ompong-red).
Ryan.
Dia datang menyambut kek buaya gag dikasih makan tiga minggu.
kurus-kering-kek-kakak-nya.
*gubrak*
Makin kurus aja ni anak. Dia merajuk minta jajan. Aku kasih deh buntelan kaos kaki yang belum tak cuci 2 minggu; ajib! makan tuh^^
Dan hingga akhirnya, aku berjumpa kembali dengan adek ketigaku. Sosok mungil nan menggemaskan. -gendut-. Mumpung di rumah, buruan aku gendong bocah berumur dua bulan ini. -widya-
"TARA! Tralala. piuh.piuh. pupupuh"
Mungkin dia berpikir,
"Ni siapa yak, dateng-dateng langsung nyosor nyium-nyium.bauk! WOY! KAMPRET"
Saking gemesnya aku, tak gendong-gendong, tak ayun-ayun, muahh
hmp. Lama-lama ada yang aneh..
Piuh.. Apa ini? Sensasinya luar biasa.
biasa.
Becek dan hangat, ump sungguh erotis..
*gubrak*
-Aku dipipisin-
"ADEKKK"
Asem dia malah memandang cengar-cengir penuh nikmat, menikmati tampang begog kakaknya nan imut satu ini. Tragis!
Pingin deh tak gecek-gecek ni anak. Gantungin di ring latihan tinju Crish John buat pemanasan. Atau paling tidak kasihkan saja ke pak Sopir buat ganjel Trucknya. Sadistic!
Tapi itu bukan ide bagus. Aku terlalu baek buat lakukan hal sebaek itu.
-kiloin ajah-
*Gubrak* sarap ding.
Aku sayang ma widya, dia adek termungil dan terlucu saat ini. Aku hanya membalas dengan senyum penuh menjiwai yang datang dari hati; kecut!
Dramatis..
Setelah insiden pemipisan tadi, yang menyebabkan kutu air menjamur, aku buruan mandi. Mandi sebersih-bersihnya. Saking bersihnya kalok perlu junub sekalian (loh?)
seger=DD
"Pin, ni gendong adek. Ibug mau mandi"
Toeng.toeng.
Bulu kuduk berdiri tegag. Aku akan berhadapan dengan mahluk mungil ini lagi. huh. Trauma merajuk!
"Pangku aja lah yah Ma"
"Ya udah, Pangku"
Akhirnya aku pangku deh anak satu ini. Detik demi detik berjalan dengan rasa was-was. Takut kalok dia tiba-tiba pup dalam pangkuan. Tragis. Ogah banget kalok harus junub lagi, mandi kembang 7 rupa atau mandi debu 7 rupa, biar najisnya termaafkan (loh? emange adekku apaan yak. sarap ding)
Belum lima menit,
SYUR.SYUR.SYUR.
"ADEK! BESERAN BANGET LU YAK!
MAMA! ADEK MINTA DIKEREK BENER-BENER NEH!"
Tragis. Widya tertawa menusuk uluh usus. hufd
Malemnya, pas telponan aku mencoba konsultasiin hal ini ke cintaku. Si Juita.
"Di pipisin? Wah mukamu muka toilet sih yank."
*gubrak*
"Trus kalok aku gendong kamu gag dipipisin tah yank?Hihi^0^"
Toiletface?
haha.parah. Kayaknya harus buruan ke dokter hewan nih. Buat upgrade ke muka yang baru; muka kakus (loh?)
Sarap ding. Toiletface gini bisa dimanfaatin gag yah?
Enak yah jadi duta. Lihat deh Nadin Candrawinata yang sekarang jadi duta pariwisata Indonesia. Asik! Tiap hari kerjaane liburan. Mempromosikan pariwisata kita.
Jadi kebayang, gimana yah kalok aku jadi duta, tapi duta apa yah?
-duta toilet-
Daptarin diri ke Badan Kesehatan Lingkungan. Wow! Fantastik. Tapi ngomong-ngomong gimana caraku mempromosikan BAB SEHAT DENGAN TOILET yah? Bikin iklan, trus nunjukin gaya-gaya e'ek yang baik dan benar, atau nunjukin variasi gaya e'ek yang menarik. Sarap ding. Bukane tambah pengetahuan dan kesehatan. Jangan-jangan gara-gara liat ni iklan dengan model yang gag jelas, masyarakat Indonesia mendadak bintitan dan muntaber. Dan sebagai tersangka utama aku harus mendekam di sel tahanan. Tragis.
Baiklah. Sekarang saya serius. Sebagai duta toilet yang baik, Aku harus semangat mengajak masyarakat Indonesia ke era sanitasi yang sehat. Sekarang, (layaknya seorang duta) Aku bakal ngasih tau lu pade tentang dampak BAB tidak pada tempatnya! Cayoo!
Informasi yang cukup mengagetkan tentang suatu fakta yang ada di Indonesia. Mungkin hal ini cukup sepele/bahkan tak perlu di perbincangkan. Namun sesungguhnya, hal ini sangatlah penting dan sangat berpengaruh terhadap beberapa aspek kehidupan. Yaitu BAB (Buang Air Besar)/poop.
Sepertinya, hal itu sangatlah lumrah/biasa bagi kita. Mungkin setiap hari, kita buang air besar sebanyak kurang lebih 2x. Tapi apa jadinya apabila kegiatan tersebut dilakukan di tempat yang tidak seharusnya..?? Sangat menjijikkan bukan..??
Banyak sekali tempat-tempat yang memang dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir dari air besar/”poop” itu sendiri. Mungkin di sungai, sawah, maupun di tempat-tempat tersembunyi lainnya. Tentu hal ini sangatlah menjijikkan maupun malah mengerikan. Karena 1 fakta yang akan diulas dalam post ini, cukup menyedihkan sekaligus mengerikan bagi kehidupan kita, masyarakat Indonesia. Fakta tersebut adalah :
Indonesia adalah negara ter-”poop”/buang air sembarangan ke-3 di dunia.
Peringkat 1 dan 2, dipegang oleh India dan RRC.
Nah, setelah mengetahui fakta tersebut mungkin kita masih menyepelekan hal ini. Namun sesungguhnya, hal ini sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya kehidupan manusia di Indonesia. Mengapa hal itu bisa terjadi..?? Hal ini dikarenakan, kotoran manusia yang dibuang secara sembarangan itu, dapat menimbulkan beberapa efek/dampak bagi kesehatan manusia.
Dampak -dampak tersebut yaitu :
1. Lingkungan
Dengan banyaknya kotoran yang dibuang secara sembarangan, maka lingkungan kita akan tercemar dengan bau yang tak sedap.
2. Menimbulkan beberapa gangguan kesehatan
Kotoran manusia adalah suatu gumpalan sampah yang dibuang oleh tubuh kita. Maka dari itu, tidak perlu diragukan lagi, bahwa poop itu adalah hal yang kotor dan jijik. Tentunya, apabila tidak dibuang pada tempat yang benar, maka akan menimbulkan diare, muntaber, menyebarnya bakteri maupun virus-virus tertentu.
3. Mencemari
Dengan dibuangnya kotoran ke sungai, maka sungai di Indonesia akan semakin tercemar, kotor, dan bau.
Nah, masyarakat kita, masih perlu untuk dibenahi. Mereka perlu mengerti, bahwa sesungguhnya, hal sepele/mudah dapat menjadi rumit dan berbahaya, seperti halnya BAB sembarangan tersebut. Sudah seharusnya Indonesia malu akan hal itu. Dan sudah sepantasnya, masyarakat Indonesia merubah perilaku buruknya
Refrensi http://br3gm4.wordpress.com/2010/06/04/bab-sembarangan/
0 komentar
Posting Komentar