Translate Blog

Agustus 10, 2010

Indonesia adalah ...


Tara! Halo sob, gag nyangka, gag kerasa, dan gag berbau. Tau-tau kita udah berjumpa kembali dengan bulan agustus. Dan bukan rahasia lagi, pasti kamu tahu apa yang spesial dibulan ini.
Yaps. Betoel! Ini adalah bulan paling keramat yang dinantikan buat masang sesaji di Kuburan mbah Jembrong, kuburan kampung sebelah. Keramat! dan... eh tapi bukan ding *Gubrak*
Malah berasa 1 suro..
Bulan yang identik dengan berkibarnya merah putih dimana-mana hingga pelosok air tanah (eh tanah air ding).
Dimana tanggal 17 merupakan hari kemerdekaan bangsa kita Indonesia.
Cihuy! So genap 65 tahun sudah umur negara kita (eh genap.ganjil ding)
Pikir-pikir ternyata udah tua juga yah. Pantes bangsa ini mulai rapuh. Dan bangsa ini (gag kerasa) mulai terjajah kembali.
Dan begognya bangsa ini, layaknya orang tua sungguhan, mudah dibodohi dengan kebohongan tren-tren masa kini (maap mbah, saya begog-begoin^^)
hihi
Lihat deh.. Jaman dahulu kala (pas mbahku masih prawan). Sekolah adalah hal yang paling diimpikan. Saking pengennya sekolah sampek-sampek jual sawah, rumah, mobil, kambing, sapi, pesawat (emang dulu pada punya pesawat yah? eh bukan ding^^). Sampek-sampek ada penyanyi dandut kawakan, Jaja Miharja bikin lagu gini;

Kujual baju celana,
Itu semua demi sekolah
Acng kerja jadi kuli, demi nyai..

(Loh?)
Sarap ding..

Bandingin dengan sekarang, lebih banyak mana minat buat sekolah dibanding minat buat nongkrongin game online, kencan, dugem, atau mlototin bokep seharian? hoah
Gini deh, moral kita terjajah. Dan lambat laun mulai terpuruk dan terpuruk.

Dibulan Agustus ini, waktu yang tepat buat kita merenungi kembali bagaimana jati diri bangsa kita sebenarnya. Yang kata orang berbudi pekerti luhur, yang kata orang hijau permai nan subur, yang kata orang negara nan indah. Hingga salah satu kotanya dapet julukan "NEVER ENDING ASIA". Yaps. Yogyakarta. Tapi apakah (masih) betul?
Belakangan ini malah sempet kudenger, "Negara terkorup se Asia - Pasifik" Edan.. padahal yang katanya mayoritas Muslim, berbudi pekerti luhur. Ironis banget.

Saudara-saudaraku, sebangsa dan setanah air,
Lihatlah ibu pertiwi,
Duduk termenung dalam sedih,
Melihat (mulai) terpuruknya bangsa ini,
Ibu pertiwi bersedih,
Menangis perih dalam hati,
saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air,
Bangsa ini milik kita,
Bangsa ini nafas kita..
Bangsa ini tanggung jawab kita

Gini deh kalok lagi kumat kesurupan setan patriotik. Hawane sok cool banget.hihi Brasa jadi pak Soekarno yang sedang berorasi. Bedamya kalok Pak Soekarno berorasi, semua aktifitas masyarakat seolah teralihkan dari dunia, emang sunggu menawan citra orator satu ini, pasti (jugag) masyarakat indonesia bakal meluangkan waktunya sesaat buat memperhatikan aku, dan sambil tangan siap-siap nimpukin batu dan Gruduk-grudug... Mukaku benyok dihajar masa.

Okeh sob, keknya udah cukup aku ngelantur gini. Yang penting lo harus renungin saat ini adalah::

APA YANG AKAN LO LAKUIN BUAT BANGSA INI?


0 komentar

Posting Komentar